Rabu, 03 Juli 2013

Hampir 54 Persen Penduduk Indonesia Tinggal di Kota



JAKARTA, KOMPAS.com- Tahun ini, jumlah penduduk Indonesia yang tinggal di perkotaan diperkirakan telah mencapai 54 persen. Jika saat ini penduduk Indonesia sudah lebih dari 240 juta, artinya paling sedikit ada 129,6 juta orang yang menyesaki perkotaan.
"Makin banyak penduduk tinggal perkotaan berarti bertambah warga yang berpeluang menikmati infrastruktur yang baik," Sonny Harry B Harmadi.
Angka ini melambung tinggi dibandingkan hasil sensus penduduk 2010. Saat itu, sebanyak 49,8 persen dari 237,6 juta penduduk Indonesia tinggal di kota.

Ketua Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Sonny Harry B Harmadi, Kamis (23/8/2012) mengatakan, meningkatnya proporsi penduduk kota dipicu oleh urbanisasi dan perubahan desa menjadi kota.
Urbanisasi merupakan persoalan Indonesia yang terjadi sejak Orde Baru dan hingga kini belum menemukan solusinya. Sedangkan perubahan desa menjadi kota disebabkan banyak hal, mulai dari meningkatnya jumlah dan kepadatan penduduk, aktivitas ekonomi yang tak lagi bertumpu pada sektor pertanian, hingga membaiknya infrastruktur.
"Makin banyak penduduk perkotaan berarti makin banyak penduduk yang berpeluang menikmati infrastruktur yang baik," katanya. Kesejahteraan masyarakat pun meningkat karena mereka yang di kota memiliki peluang ekonomi, pendidikan dan kesehatan yang lebih baik dibanding yang tinggal di desa. Namun, banyak pemerintah kota yang tak siap dengan perkembangan kotanya. Kurangnya kesiapan sumberdaya manusia dan ketersediaan infrastruktur yang memadai membuat banyaknya jumlah penduduk kota justru menjadi tekanan pembangunan.
Menurut Sonny, perkembangan kota-kota di Indonesia yang dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk terbukti meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Tetapi, kondisi ini tidak terjadi di Jakarta karena perkembangan Jakarta sudah mencapai titik jenuh.
"Sulitnya mengakses lahan permukiman, air bersih, hingga lingkungan yang baik membuat produktivitas warga Jakarta justru turun," katanya.
Bertambahnya penduduk kota sebenarnya bisa memberi dampak positif bagi kota maupun bagi daerah tempat asal mereka. Namun, banyak pemerintah kota tidak mengantisipasi hal itu dengan infrastruktur yang memadai sehingga dampak positif dari makin besarnya jumlah penduduk justru menjadi bencana.
Urbanisasi merupakan hal umum yang terjadi di negara-negara berkembang di Asia maupun Amerika Selatan. Namun urbanisasi yang terjadi di Indonesia lebih komplek karena melibatkan kultur yang lebih beragam. Ini menuntut kesiapan pemerintah kota yang lebih baik karena penanganan urbanisasi tidak hanya melibatkan aspek ekonomi semata, tapi juga sosial dan budaya.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...